Banyak orang merasa sulit mengambil jeda bukan karena tidak punya waktu, tetapi karena merasa tidak pantas melakukannya. Padahal, jeda kecil adalah bentuk perhatian terhadap diri sendiri yang sangat sederhana. Kita dapat mengizinkan diri untuk berhenti sejenak tanpa harus memenuhi standar apa pun.

Salah satu cara termudah adalah menyiapkan momen sederhana seperti duduk di kursi favorit, menggenggam cangkir hangat, atau memejamkan mata sejenak. Tidak perlu lama—bahkan 2–3 menit pun dapat menghadirkan sensasi nyaman yang lembut.

Menjauh sebentar dari layar atau memindahkan pandangan menuju sesuatu yang menyenangkan, seperti tanaman atau foto yang Anda sukai, juga dapat memberi ruang untuk bernapas. Momen kecil ini menghadirkan perasaan lega tanpa harus meninggalkan aktivitas sepenuhnya.

Mengizinkan diri beristirahat sejenak bukanlah tindakan besar, tetapi keputusan kecil yang mencerminkan penghargaan terhadap ritme pribadi. Ketika dilakukan secara konsisten, jeda ini menjadi bagian hangat dari keseharian yang membuat kita lebih mudah menikmati proses.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *